Minggu, 03 Juni 2018

8.MAYAN AZTEC NUSANTARA

Peradaban maju terdahulu di muka bumi sebelum 7.500 SM berpusat di Nusantara,tergambar di relief monumen kiblat dunia masa itu bernama "Bhawana Sakha Pala",Borobudur.

Wilayah nya hampir 3/4 muka bumi,dan masih terekam pada budaya Maya Aztec,Mexico.

Ini buktinya..

Prof Gualberto Zapata Alonzo, menulis sebuah buku berjudul An Overview of the MAYAN yang terbit di Merida, Yucatan, Mexico,2002

Alonzo menyebutkan, seni & kesadaran beragama suku Maya ada kemiripan dengan di Indochina & Indonesia.

Situs Tikal di Guatemala ada kesamaan dengan piramid Naksei Chan Crong di Angkor, Kamboja.

Situs di Palenque, Meksiko ada kemiripan dengan situs Ajanta di India.

Simbol-simbol agama dan mitos binatang suku Maya mirip dengan di Jawa dan Asia Tenggara.

Tak hanya di situ kemiripan kedua budaya bangsa Asia dan suku Maya, dalam arsitektur ada hubungan erat, terutama konsep Pyramida,Punden berundak.

Dalam Mahabharata & Ramayana terdapat suku dengan panggilan Maya.

Valmiki pada abad 6 M,menulis Ramayana dengan menyebut orang-orang Naga-Maya,lalu orang orang ini tinggal di Tibet, Babylon, Acadia,Mesir.

Masih pada buku di atas disebutkan, Pada agama Hindu yang lahir abad 9 M,terdapat pula dewa bernama Maya.

Ignacio Magaloni Duarte juga menulis buku berjudul Educadores del Mundo yang terbit 1968.

Duarte membuktikan, bahwa suku Maya pernah hidup di negeri timur jauh, antara lain Jepang,Tiongkok, India,Mesir.

Sejati nya ini adalah Ras "Arya"/"Aryawinata" leluhur nusantara yang expansi ke luar saat terjadi bencana volcano,meletus nya gunung Toba dan gunung Sunda

Duarte menyebut, suku Maya saat datang ke India disebut "Naga",kemudian berganti sebutan Danava dengan ibu kota Nagapur.

Legenda Ikshvaku , Sumati, dan legenda Hindu lainnya mungkin berasal dari Asia Tenggara .

Dalam teks pasca-Veda,Mahabharata Udyoga Parva (108) :

"Timur" digambarkan sebagai tanah air budaya Veda, di mana "Pencipta ilahi alam semesta pertama kali menyanyikan Veda".

Ini bisa di tapsirkan bahkan di simpulkan bahwa awal mula ajaran sebelum di bukukan menjadi kitab bernama "Veda"

Ada sumber ajaran dan palsafah,ajaran ini sudah ada lebih dulu di wilayah "Timur", yang di maksud adalah Asia tenggara "Nusantara Indonesia"

Kita amati dari kata atau sumbol tentang "Naga" :

Duarte menulis,Budaya Minangkabau mengenal dongeng Ngarai Sianok yang diciptakan oleh Sang Naga

Hiasan berbentuk naga juga sangat lekat dengan budaya Jawa, umumnya terdapat di gamelan,dan gapura, sebagai lambang penjaga.

Masyarakat Dayak juga menggambarkan Naga sebagai penguasa dunia bawah, dan Burung Enggang sebagai penguasa dunia atas.

Naga atau Ular menurut pandangan kebanyakan Orang Indonesia, dianggap sebagai lambang dunia bawah.

Duarte menyebut,sebelum Zaman Hindu (Neolithicum), di Indonesia terdapat anggapan bahwa dunia ini terbagi menjadi 2 bagian,dunia bawah & dunia atas

Dunia bawah antara lain dilambangkan dengan bumi, bulan, gelap, air, ular, kura-kura, buaya.dunia atas dilambangkan dengan matahari, terang, atas, kuda, rajawali.

Pandangan semacam itu juga hampir merata di seluruh bangsa Asia.

Dalam cerita Mahabarata maupun pandangan kebanyakan Orang Indonesia sendiri sebelum Zaman Hindu, naga atau ular selalu berhubungan dengan air

Disini Duarte menyebut, "Sebelum zaman Hindu",ini bukti ada ajaran yang mendasari nya,yaitu ajaran asli Nusantara

Naga dalam budaya Kalimantan, kususnya suku Dayak dan suku Banjar dianggap sebagai simbol alam bawah.

Naga digambarkan hidup di dalam air atau tanah dan disebut sebagai Naga Lipat Bumi,Naga merupakan perwujudan dari Tambun yaitu makhluk yang hidup dalam air.

Menurut budaya Kalimantan, alam semesta merupakan perwujudan "Dwitunggal Semesta" alam atas yang dikuasai oleh Mahatala Pohotara, disimbolkan Enggang, alam bawah dikuasai oleh Jata atau Juata yang disimbolkan sebagai "Naga".

Kesimpulan :
Ini bukti Nusantara terdahulu pusat sumber ajaran yang mewarnai 3/4 muka bumi,masih terekam pada relief Borobudur


#KAJIAN NUSANTARA
Oleh : Santosabasalomo
santosaba234@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar