Minggu, 03 Juni 2018

5.TOPOBROTO

Saya harus katakan sekarang walau nanti terbukti benar nya,Bahwa :

Leluhur Nusantara terdahulu sudah dan sedang melakukan "Hibernasi" memantau melindungi keturunan nya dan pada saat nya akan turun untuk mengembalikan ke jayaan Nusantara

Mari kita simak

"BHWANA SAKHA PHALA" (Borobududur) Monumen kiblat dunia pada saat terdahulu

Telah ada pada masa Kerajaan "Bumayasasta" pada tahun 7.200 SM di bawah pimpinan se orang "Ratu Humanayun Humatani Suwakti Drugari" ini berdiri selama ±1.255 tahun,berpusat di tanah jawa.

Borobudur bukan berdasar ajaran atau palsafah dari luar,ini monumen catatan sejarah yang berpalsafah kan ajaran asli Nusantara

Borobudur tidak di bangun wangsa Sailendra, Prasasti yang tertulis angka tahun dan nama Raja adalah sebuah Prasasti yang berisi "Deklarasi" perawatan bangunan suci,merawat bukan membangun.

Wangsa Sailendra bukan menganut ajaran dari luar Nusantara,semua Raja dan keturunan nya menganut ajaran asli Nusantara ajaran menyembah kepada satu Tuhan Hyang Widhi Tunggal

Ajaran itu di cirikan dengan sudah percaya adanya Suargo dan Neroko,ini tampil di relief

Arca patung orang dengan posisi duduk bersila adalah prosesi ritual ajaran asli Nusantara yaitu prosesi kontemplasi Topo broto,Samadhi,Suwung....untuk mencapai Mukso....

.....ini bukan patung tokoh dari luar Nusantara...

TOPO BROTO
Adalah prosesi kontemplasi ritual asli leluhur Nusantara yang ajaran nya menyebar ke penjuru dunia seluas 3/4 muka bumi sampai di tanah india menjadi ajaran yang salah satunya Jainsm,juga ke tanah arab mewarnai Yahudi

Tapa Brata,adalah proses menuju kesempurnaan manusia melalui tingkatan tahapan yg di antaranya,Tapaning Jasad,Tapaning Hawa nafsu,Tapaning budi,Tapaning suksma,Tapaning cahyo,Tapaning gesang.

Yang pada akhir nya manusia mencapai tingkat kesempurnaan manusia ,Mukso/fana/lebur menghilang tidak terlihat oleh di mensi kita,masuk ke dimensi yg lebih tinggi hidup dan tidak wafat.

......Hibernasi....

Tiga tahapan Borobudur adalah :
Gambaran yg menjelaskan "BAWANA TRAYA"

BAWANA/BHWANA berarti jagad atau alam kehidupan."Bhwanatraya" adalah tiga alam kehidupan yang ada di dalam semesta ini.

3 alam kehidupan tercermin dlm 3 tahapan BHWANA SAKHA PHALA
1.Bawana Langgeng
2.Bawana Driyo
3.Bawana Triya

Dalam sunda wiwitan di sebut dengan 1.Buwana Niskala
2.Buwana Alam tengah
3.Buawana Nyungcung

Dalam kesatuan bentuk utuh di sebut,Sasaka Domas.

Budaya Batak membagi tiga besar pola alam semesta :

1.Banua Ginjang,Alam sorgawi
2.Banua Tonga,Alam dimensi kita
3.Banua Toru,Alam maut

Ajaran asli Nusantara tergambar dalam tiga tahapan susunan bentuk Borobudur,tidak berasal dari luar Nusantara

Penamaan "Datu", adalah labeling Barat agar situs itu tidak Nusantara dan bangsa ini tidak punya jati diri kemudian dengan mudah untuk di kuasai di ambil harta nya

Kemudian pada masa sebelum orde baru situs itu di claimkan berpalsafah ajaran dari luar Nusantara,ajaran yang lahir pada abad 5 SM

Maksud nya :
Putus kan pengetahuan tentang sejarah pendahulu nya lalu kuasai.

Jadi jika ada yg tanya referensi....?

Jawab nya tidak ada ....

Karena catatan sejarah Nusantara Indonesia harus seragam ,bahwa bangsa ini,Harus hanya sebagai bangsa peng impor budaya lain....tidak ada jati diri bangsa

Tentang TOPO BROTO,Samadhi....yang di lakukan leluhur kita sudah lebih maju dari saat ini..adalah cara untuk mencapai tingkat kesempurnaan manusia tertinggi pada masa itu

Sebelum datang ajaran sempurna ke muka bumi ini pada abad 5 Masehi

Apa yg di lakukan beliau yg mulia "Human Sucses Modeling" saat ber diam diri di gua Hiro...?

Bagaimana beliau bisa melakukan perjalanan lintas ruang,waktu dan dimensi...? Yang membuat gempar qurais...

Jika anda percaya teks di atas...tentu percaya dengan teks di bawah ini...

Leluhur Nusantara telah,sudah dan sedang melakukan perjalan lintas planet dan galaksi, masih exist hingga kini memantau mengawasi keturunan nya untuk mengulang kembali kemajuan nya...

ikuti kajian selanjut nya...

KAJIANUSANTA RA
Oleh : santosabasalomo
santosaba234@gmail.com

https://youtu.be/pd_Qwc7GDNs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar