Minggu, 03 Juni 2018


12.SUNDA WIWITAN

Pertanyaan :
Kenapa benua besar terdahulu bernama Sunda Land.....?

Mari kita cermati....


1.Budaya asli nusantara
Sunda wiwitan bukan Primitif,Animisme Dinamisme

Trappenpyramide,  yaitu limas bertangga,Punden  berundak adalah bentuk dasar situs yg tersisa.

Tatar  Sunda

Budaya terdahulu maju Nusantara terekam juga pada Baduy,Bali,Tengger,Malim,Marapu ,Tolotang,Aluktodolo,Kapitayan,Samin,Tengger

Batara  Tunggal  atau  Hyang  Batara  sebagai  pusat ritual mencerminkan ini adalah satu Palsafah nya

Di Baduy,  dikatakan  bahwa Batara  Tunggal  atau  Sang  Rama mempunyai  tujuh  putra  keresa

lima  dewa  di  antaranya  adalah Batara  Guru  Jampang,  Batara  Iswara  (Siwa),  Batara  Wisnu,  Batara  Brahma,  Batara  Kala.

Ajaran ini bukan ajaran dari luar Nusantara,jika ada ke miripan penyebutan hal itu membuktikan bahwa ajaran kita terdahulu lah yang mendasari nya

Batara Mahadewa pada  akhirnya menjadi Guriang  Sakti serta  menjelma  jadi Sang  Manarah  atau  Ciung Manara

Batara  Patanjala  (yang  dianggap  cikal  bakal  Sunda  Baduy).

Ada  lima  unsur ciri manusia termasuk  di  dalam tata subita budaya sunda wiwitan

1.  Welas  asih adalah cinta  kasih

2.  Undak  usuk atau tatanan  dalam  kekeluargaan

3.  Tata krama atau tatanan  perilaku

4.  Budi  bahasa  dan  budaya

5.  Wiwaha  yudha naradha atau sifat dasar  manusia  yang  selalu memerangi segala  sesuatu  sebelum  melakukannya

2.Prinsip  yang  kedua  dalam sunda wiwitan adalah Cara  Ciri  Bangsa. 

Dalam  ajaran  Sunda  Wiwitan,  perbedaan-perbedaan  antar manusia  tersebut didasarkan  pada  Cara  Ciri  Bangsa  yang  terdiri  dari:

Rupa,  Adat,  Bahasa,  Aksara,  Budaya

prinsip2  ini tersurat  di  dalam  Kitab  Sunda  Wiwitan,  yang  bernama  Siksa Kanda-ng  karesian.

Budaya asli Nusantara terekam pada  Sunda Wiwitan dgn Symbol Matahari yg mencirikan nya,Peradaban itu menyebar ke penjuru dunia pada masa kepulauan Nusantara masih satu Benua Sunda Land.

Juga situs situsyg tersisa adalah bukti paeradaban maju terdahulu.


Palsafah ini terekam pada bangunan megah yang masa maju terdahulu sebagai land mark peradaban maju di muka bumi..BHWANA SAKHA PALA,Borobudur

Pamunjungan  atau  Kabuyutan berada di  Tatar  Sunda  membuktikan  bahwa  agama yang  dianut  orang  Sunda  dahulu  adalah  Agama  Jati  Sunda  atau  Sunda  Wiwitan

Ajaran ini ada sebelum ajaran yg bernama AGAMA ada di muka bumi

Kita bisa amati dari ajaran Sastrajenrahayuningra  yang mempunyai arti sebagai berikut

Su  Astra  Ajian  Ra  Hayu  ning  Ratu
memiliki  arti sebagai berikut

Su berarti Sejati atau Abadi

Astra  berarti Sinar atau  Penerang

Ajian berarti Ajaran

Ra berarti Matahari atau  Sunda

Hayu berarti Selamat atau Baik  Indah

Ning  berarti dari Ratu  berarti Penguasa,Maharaja

jika  diartikan  secara  bebas  adalah Sinar  Sejati  Ajaran Matahari

Kebaikan  dari Sang  Ratu atau Penerang  yang  Abadi Ajaran  Matahari 

Kebaikan  dari Sang Maharaja atau maksudnya  ialah :

Sinar  Ajaran  Matahari  Abadi  atas  Kebaikan  dari  Sang Penguasa/  Ratu/  Maharaja  Nusantara

Berdasarkan  Sastrajenrahayuningrat istilah  Sunda dibentuk  oleh  tiga  suku  kata  yaitu  SUķ NA DA yang  artinya adalah matahari

SU  berarti Sejati atau Abadi

NA  berarti Api

DA  berarti Besar  Gede Luas Agung

Dalam  kesatuan  kalimat  Sunda mengandung  arti yaitu

Sejati  Api  Besar  atau  Api Besar  yang  Sejati

Maksud  dan  maknanya  adalah  matahari  atau  Sang  Surya

Sang  Hyang  Manon / Panon Poe

Kesimpulan :
Ajaran penghormatan kepada Matahari sebagai symbol adalah berawal dari perdaban maju terdahulu berpusat di Nusantara.

Ajaran ini menyebar ke penjuru dunia mewarnai ajaran yg tumbuh di jepang,Inca hingga mesir.

Peradaban terdahulu Nusantara bukan Animisme Dinamisme atau di import

Putuskan info tentang leluhur nya... lalu kuasai....itu lah yang kini terjadi pada bangsa ini.


#KAJIAN NUSANTARA
Oleh : santosabasalomo
santosaba234@gmail.com

#SUNDA(1)

https://youtu.be/tvh5Rj9JWdw

11.BADUY

Pertanyaan :
Jika pada budaya Sunda Wiwitan ada kata Siwa Brahma dan Wisnu apakah ini ajaran di import dari luar Nusantara,Indonesia.....?

Kapan Misionaris dari daratan itu datang dan menyebarkan ajaran nya di bumi Priangan...?

Mari kita cermati....

Dalam  kesatuan  kalimat,  SUNDA mengandung  arti :

Sejati  Api  Besar  atau  Api Besar  yang  Sejati

Maksud  makna lain nya  adalah Pa Ra Hyang ,Matahari  atau  Sang  Surya

Karena  sesungguhnya  "Sunda" adalah  nama  ajaran  atau  agama  tertua  di  muka  Bumi

Keberadaannya  jauh  sebelum  ada  agama yang  dikenal pada  saat sekarang.

Agama  Sunda merupakan  cikal-bakal  ajaran  tentang  cara  hidup  sebagai  manusia  beradab  hingga mencapai puncak  kemanusiaan  yang  tertinggi Adi Luhung

Selain  itu  ajaran  Sunda  juga  yang  mengawali lahirnya  sistem  pemerintahan  dengan  pola  Karatuan    Kerajaan yang  pertama  di  dunia.

Konsep  SITUMANG,Rasi-Ratu-Rama-Hyang dengan  perlambangan anjing ,sebagai tanda  kesetiaan

Ajaran agama  Sunda,Matahari pada  mulanya  disampaikan  oleh  buyut  dari  Ratu  Bilqist  pada Kerajaan  SABA,terdistorsi jadi menyembah Ra

Sang  Sri  Rama  Mahaguru  Ratu  Rasi  Prabhu  Shindu  La-Hyang ,Sang  Hyang Tambleg meneng

Putra  dari  Sang  Hyang  Watu  Gunung  Ratu  Agung  Manikmaya  yang  lebih  dikenal sebagai  Aji  Tirem ,Aki Tirem atau  Aji  Saka  Purwawisesa.

Sundayana  disampaikan  secara  turun-temurun  dan  menyebar  ke  seluruh  dunia  melalui  para  Guru  Agung Guru  Besar/ Batara  Guru

Masyarakat  Jawa-Barat  lebih mengenalnya  dengan  sebutan  Sang  Guru Hyang  atau Sangkuriang.

Sebagian  lagi  memanggilnya  dengan  sebutan,Guriang yang  artinya,Guru  Hyang.

istilah  Sinar adalah,Astra/Ra/Matahari, Cahaya  (Dewa)  dan  Terang

Sundayana  terbagi  dalam  tiga  bidang  ajaran  dalam  satu  kesatuan  utuh yang  tidak dapat dipisah,Kemanunggalan nya  yaitu;

1.Tata-Salira/Kemanunggalan  Diri, berisi  tentang  pembentukan  kualitas  manusia  yaitu, meleburkan  diri

Dalam ketunggalan agar  menjadi  diri  sendiri (si Swa)  yang beradab,merdeka  dan  berdaulat  atau  menjadi seseorang  yang  tidak tergantung  kepada  apapun  dan siapapun  selain  kepada  diri  sendiri.

Dalam  perkembangan  nya  kata  si  Swa  Menjadi SIWA  ,yang  berkembang  di dataran  India

Tata Naga Ra berarti Kemanunggalan  Negeri;  yaitu  memanunggalkan  masyarakat/bangsa negara dalam berkehidupan  di  Bumi  secara beradab,  merdeka  dan  berdaulat.

Tata-Buana berarti Kemanunggalan  Bumi;  ialah  kebijakan universal,kesemestaan untuk memanunggalkan  Bumi  dengan  segala  isinya  dalam  semesta kehidupan  agar  tercipta  kedamaian hidup  di  Buana.

Sesuai  dengan  bentuk   dasar   ajaran  Matahari  sebagai  sumber  cahaya  maka 

Terdapat  lima  warna  cahaya utama  Pancawarna yang  menjadi  landasan filosofi  kehidupan  penganut  ajaran  Sunda

Cahaya  Putih  di timur  disebut  Purwa,  tempat  Hyang  Iswara.

Cahaya  Merah  di selatan  disebut  Daksina,  tempat  Hyang  Brahma.

Cahaya  Kuning  di barat  disebut  Pasima,  tempat  Hyang  Mahadewa.

Cahaya  Hitam  di utara  disebut  Utara,  tempat  Hyang  Wisnu.

Segala  Warna  Cahaya  di  pusat  disebut  Madya,  tempat  Hyang  Siwa.

Jika ada kesamaan penyebutan,ini bukti ajaran itu berawal dari kita,tidak sebaliknya...

Lima  kualitas Cahaya tersebut  sesungguhnya  merupakan  nilai  waktu dalam  hitungan  wuku

Kelima  wuku, lima tidak  ada  yang  buruk  dan  semuanya  baik,  Sang  Hyang  Siwa,dewa pelebur  segala  cahaya/warna

Dewa Siwa Pelebur cahaya telah  disalah artikan  menjadi Dewa Perusak,bukan

Ajaran  Sunda dalam  cerita  pewayangan  dilambangkan  dengan Jamparing  Panah  Chakra,

Kesimpulan :
Budaya asli Nusantara maju terekam pada Sunda Wiwitan,Bali,Tengger,Malim,Marapu,Tolotang dll

Ketahuilah bahwa peradaban maju terdahulu Nusantara wilayah nya hampir 3/4 muka bumi mewarnai dunia

Tumbuh di luar Indonesia pada abad 5 SM,menjadi ajaran yang kini di labelkan di Borobudur


KAJIAN NUSANTARA
Oleh : santosabasalomo
santosaba234@gmail.com

https://youtu.be/daDwnLbMYtE
11.DHARMA

Pertanyaan :
Jika pada budaya Sunda Wiwitan ada kata "Dharma" apakah ajaran ini di import dari luar Nusantara,Indonesia.....?

Apakah ajaran leluhur Nusantara yang terekam di bumi Priangan,Sunda Wiwitan mewarnai atau di warnai..?

Adakah catatan sejarah yang menulis misionaris dari luar Nusantara datang dan menyebarkan ajaran tentang "Dharma" ke bumi Priangan...?

Mari kita cermati...

Ajaran asli Nusantara maju terdahulu tidak dari luar Nusantara,ajaran Dharma sudah ada jauh lebih dahulu ada dari ajaran yang bernama Agama di muka bumi

Dan masih terekam kuat pada budaya Sunda wiwitan,Bali,Baduy,Kaharingan,Marapu,Tolotang,Kapitayan,Samin,Malim,tengger dll.

Sunda Wiwitan
Inti  pola  dasar  ajaran  Sunda  adalah

Berbuat  baik  dan  benar  yang dilandasi  oleh  kelembutan  rasa  welasasih,di sebut dengan "Dharma"

Pola  dasar  tersebut  diterapkan  melalui  "Tri-Dharma" ,Tiga  Kebaikan

Yaitu  sebagai  pemandu 'ukuran‘  nilai  atas  keagungan  diri  seseorang/derajat  manusia  diukur  berdasarkan  "Dharma" ,Kebaikan

"Dharma  Bakti"  ialah  seseorang  yang  telah  menjalankan  Budhi  kebaikan  terhadap  diri,  keluarga  serta  di lingkungan  kecil  tempat  ia  hidup,manusianya  bergelar ,"Manusia Utama"

"Dharma  Suci",  ialah  seseorang  yang  telah  menjalankan  budhi  kebaikan  terhadap  bangsa  dan  negara,manusianya  bergelar,Manusia  Unggul  Paripurna

"Dharma  Agung",  ialah  seseorang yang  telah  menjalankan  budhi  kebaikan terhadap  segala  peri kehidupan baik  yang  terlihat maupun  yang  tidak  terlihat, yang  tercium,  yang  tersentuh  dan  tidak  tersentuh.

Segala kebaikan  yang  tidak  terbatasi  oleh  ruang  dan  waktu,  manusianya  bergelar  ―Manusia  Adi  Luhung (Batara Guru)

Nilai-nilai  yang  terkandung  di  dalam  "Tri-Dharma"  ini  kelak  tumbuh menjadi  pokok ajaran "Budhi-Dharma" di tanah india yang  mengutamakan  budhi  kebaikan sebagai bukti  dan  bakti rasa welas-asih  terhadap segala kehidupan

Ini ajaran asli Nusantara terdahulu yang sudah ada lama dan sangat maju,peradaban maju itu mengalami susut sekitar 75.000 SM di tandai meletus nya gunung Sunda dan gunung Toba.

Ajaran Palsafah "Dharma"
Untuk  mencapai kebahagiaan, atau pembebasan  diri  dari  kesengsaraan. 

Dalam budaya jawa ada istilah "Mukso"

Ajaran  ini  kelak  dilanjutkan  dan dikembangkan  oleh  salah seorang  tokoh luhur yang Agung lahir di tanah india

Mahaguru Agung Luhur Rhsi  Shakyamuni Sidharta  Gautama  (Sang  Buddha),  seorang putra  mahkota yang di hormati kerajaan  Kapilawastu  di  Nepal India

Kesimpulan :
Ajaran asli Nusantara sudah ada terlebih dahulu jauh sebelum adanya ajaran yg bernama AGAMA.

Ajaran itu menyebar ke penjuru dunia hampir 3/4 muka bumi,tumbuh di india menjadi agama pada abad 5 SM dan baru pada abad 9 M lahir nama lain  untuk pembeda dari 2 ajaran yang lahir terdahulu juga tidak Islam

Jadi ajaran asli Nusantara bukan ajaran dari luar Nusantara, juga bukan Anisme Dinamisme,tidak..

Di tampilkan pada monumen kiblat dunia pada masa peradaban maju terdahulu bernama "Bhwana Sakha Pala",berlokasi di Jogya Magelang

Patung arca dengan posisi orang duduk sila pada situs itu adalah prosesi kontemplasi spiritual leluhur Nusantara terdahulu,jauh sudah ada sebelum abad 5 SM

Topobroto,Samadhi,Yoga,Meditasi,laku.
Untuk mencapai Suwung,Manunggaling,Fana...Mukso

Ajaran asli Nusantara terdahulu lah yg mendasari dan mewarnai dunia...tidak sebalik nya.


#KAJIAN NUSANTARA
Oleh : #santosabasalomo# 
santosaba234@gmail.com

SUNDA( 3 )

https://youtu.be/ojW6uXpvQJk
10.BALI

Ajaran asli Nusantara yang terekam di Bali adalah bukti ajaran pada peradaban maju Nusantara terdahulu yang mendasari palsafah yang tumbuh di India.

Tidak sebalik nya....

Agama  di  Bali  adalah  agama  yang  sangat  terjalin  dengan  seni  dan  ritual,   tidak seperti  keyakinan agama lain.

Agama  di  Bali tidak  memiliki  penekanan  tradisional  pada  siklus  kelahiran  kembali  dan  Reinkarnasi,  melainkan berkaitan  dengan  banyak  sekali  "Hyang",  sukma  leluhur. 

Ini bukti jelas sangat ber beda dengan palsafah dan ajaran dari india

Seperti  halnya   Dewa-Dewi  ini  dianggap  mampu  melahirkan  kebaikan .

Masyarakat  di  Bali  sangat  menekankan  ritual-ritual  perdamaian  yang  dramatis  dan  estetis  terhadap  para "Hyang".

Tuhan yg maha esa."Hyang Widhi Tunggal"

Ritual-ritual  ini  dilakukan  di  situs-situs  suci  dan  pura  yang  tersebar  di  seluruh  desa  dan  di pedesaan Bali,serupa dgn Tengger dan daerah lain di Nusantara.

Tempat  bersembahyang  atau  kuil  di  Bali  disebut  "Pura",  dan  tidak  seperti  "Mandir"  gaya  Hindustan yang menjulang  tinggi  dengan  ruang  interior.

Ini bukti fisik budaya Bali tidak meng impor budaya dari tanah india

"Kuil  Bali"  dirancang  sebagai  tempat  bersembahyang  di  udara terbuka  dalam  dinding  tertutup,  dihubungkan  dengan  serangkaian  gerbang  yang  dihiasi  secara  rumit  untuk mencapai  bagian  ruang  terbukanya. 

Masing-masing  kuil  ini  memiliki  keanggotaan  yang  kurang  lebih tetap, dimana  setiap  orang  Bali  adalah  bagian  dari  sebuah  kuil  berdasarkan  keturunan,  tempat  tinggal dll.

Beberapa  kuil  juga  terdapat  dalam  rumah  keluarga ,disebut  "Banjar", yang  lain  terletak  di  sawah,  dan  beberapa ada yang terletak  di  lokasi  geografis  yang  tertentu,tebing,pantai, gunung,  dsb

Ajaran ini bukan dan tidak berasal dari luar Nusantara Indonesia,ini ajaran asli Nusantara yang berawal dari peradaban yang lebih maju dari saat ini

Peradaban maju terdahulu Nusantara yang wilayah nya hampir 3/4 muka bumi menyebar meninggalkan jejak fisik dan palsafah,di antara nya tumbuh di dataran india menjadi agama

Pada abad 5 SM menjadi 2 agama besar ,lalu 9 Masehi lahir agama baru untuk membedakan diri dari agama sebelum nya juga tidak Islam di tanah india tersebut

Bali bukan India

Peradaban Nusantara terdahulu banyak meninggalkan jejak sejarah di Nusantara berupa situs situs punden berundak di antaranya Bhawna Sakha Phala(Borobudur),Sukuh,Situs gunung Padha Hyang dan lain nya.

Budaya Bali merekam kuat ajaran terdahulu Nusantara,sudah ada lebih dahulu sebelum datang nya ajaran yang bernama AGAMA di muka bumi.

Ajaran ini juga terekam samar pada Budaya asli lain nya di Nusantara Baduy,Sunda wiwitan,Parmalim,Aluk to dolo ,Tengger,Marapu,Tolotang,Tengger,Kapitayan,Kaharingan dll,ini bukan dari luar.

Peradaban maju terdahulu mengalami penyusutan di tandai dengan bencana Volkano  meletus nya gunung Toba 75.000 SM dan gunung Sunda yang saat ini meninggal kan lembah Bandung.

Peradaban awal maju di muka bumi ada di Nusantara...kemajuan nya melebihi kemajuan yang ada saat ini....

Dan imperium besar terdahulu itu berpusat di Nusantara,Ajaran dan Palsafah nya terekam kuat hingga kini pada budaya Bali.

Monumen catatan sejarah nya tergambarkan pada relief situs megah sebagai land mark kemajuan pada masa itu bernama "Bhawana Sakha Phala"

Lokasi situs itu berada di Jogya Magelang orang sekarang sebut dengan Borobudur.

ikuti terus kajian selanjut nya...


KAJIANUSANTA RA
Oleh : santosabasalomo
santosaba234@gmail.com

#BALI BUKAN INDIA


https://youtu.be/QS8gcEqjG-0

9.MATAHARI

Bali,Bukti Peradaban awal dan maju di muka bumi terdahulu  pernah ada di Nusantara terekam pada budaya Bali

Pada masa sebelum tahun 75.000 SM peradaban itu maju telah mempunyai ajaran dan palsafah yang di cirikan dengan penghormatan kepada sang Surya,Matahari.

Bukan menyembah Matahari

Ajaran asli Nusantara maju terdahulu ini menyebar ke penjuru dunia mewarnai 3/4 muka bumi di antaranya jepang,india,Mesir,Maya

Ajaran terdahulu Nusantara Indonesia terekam pada budaya Sunda wiwitan,Baduy,Malim,Marapu,Kapitayan,Kaharingan,Tengger,Bali,Tolotang,Aluk todolo ini semua bukan dari india

Tapi ajaran asli Nusantara terdahulu yang pada tahun 500 SM tumbuh di india mendasari ajaran agama yang saat ini di claimkan pada situs monumen Bhawana Sakha Phala yang saat ini bernama Borobudur

Dewa Surya di Bali :

Udvayam tamasaspari jyotis pasyanta uttaram,devam devatra suryamaganma jyotiruttamam

Artinya: 
lihatlah menjulang tinggi di angkasa, cahaya yang terang
benderang mengatasi kegelapan telah datang, ia adalah Dewa Surya
dewa dari seluruh dewata, cahaya nya yang terang itu betapa
indahnya

Perhatikan budaya  Bali merekam tentang  Palsafah Matahari lengkap dan masih terawat hingga kini

SURYA bukanlah Bola MATAHARI, melainkan dewa tertinggi, Dewa
seluruh Dewata

Dewa tertinggi,Pada dasarnya adalah Surya yang memancarkan cahanya TUHAN.

Lebih lengkapnya  Hyang Surya Raditya Ra Aditya.

Disamping Dewa Surya dengan berbagai aspek, dewa lainnya yang
dominan adalah Agni dewa api, Indra dewa hujan, raja para dewa penguasa surga

Vayu,Dewa Angin, juga dewi-dewi yang kerap dipuja atau disebutkan dalam mantra-mantra diantaranya

Saraswati, Savitri, Aditi, Suryaputri

Dewa-Dewi tersebut pada umumnya digambarkan secara anthrophomorphic
berwujud seperti manusia dengan aneka keunggulan dan kelebihannya manusia super lengkap dengan senjata dan kendaraannya

Dewa Agni Dewa Brahma, Dewa Indra dan Varuna diidentikan dengan Dewa Wisnu, yang merupakan nama lain dari
Surya

Dewa Surya sendiri diidentikan dengan Siwa ketiga dewa
tersebut dengan parivara-devata keluarga dewa, sakti berserta
pengiringnya

Dewa Brahma dengan saktinya Saraswati,
Dewa  Wisnu dengan saktinya Sri dan Laksmi,
Dewa Siwa dengan saktinya Parwati, yang kemudian menjadi Durga
dan kali, menjadi cikal bakal ajaran Tantra

Ajaran di atas telah ada di Nusantara INDONESIA terdahulu sebelum adanya ajaran yg bernama agama

Jika ada kesamaan penyebutan dengan ajaran di tanah india hal Ini bukti ajaran di india bersumber dari Nusantara INDONESIA

Tidak sebalik nya

Di Bali, Dewa dan Dewi juga sering disebut dengan Bhatara dan
Bhatari.

Dalam tradisi Jawa umumnya, dan pada tradisi pewayangan
khususnya, istilah Bhatara dipakai untuk merujuk kepada Dewa.

Dalam tradisi Agama Dharma di Bali, istilah Bhatara diucapkan
“Bêtarə (betare)”, dan disamakan atau bahkan diidentikkan dengan
Dewa

Karena sama sama sebagai pelindung, contohnya:
Bhatara Wisnu, Bhatara Brahma, Batara Kala

Penyebutan Bhatara,Hampir sama dan ada pada budaya asli lain nya di Nusantara Indonesia

Dewa merupakan sinar suci atau
manifestasi dari Brahman, atau Tuhan yang Maha pencipta .
Masyarakat  di  Bali  sangat  menekankan  ritual-ritual  perdamaian  yang  dramatis  dan  estetis  terhadap  para "Hyang".

Tuhan yg maha esa.
"Hyang Widhi Tunggal"

Agama  Masyarakat  Bali  disebut  pula  Agama  Dharma  atau  Agama  Tirtha "Agama  Air  Suci"

Adalah  suatu  praktik  agama  yang  umumnya  diamalkan  oleh mayoritas  suku  Bali  di  Indonesia. 

Palsafah tentang "Tirta" terekam pada dinding relief juga prosesi spiritual Samadhi,Topobroto berbentuk arca posisi duduk bersila

Borobudur adalah kiblat dunia pada masa itu bernama Bhwana Sakha Phala,ber palsafah ajaran asli Nusantara tidak dari luar

Begitu pula dengan budaya Bali,siapa yang mewarnai atau di warnai...?

Ajaran asli Nusantara maju terdahulu di tandai dengan symbol Su Astika ,Hexagonal dan palsafah Matahari.


#KAJIAN NUSANTARA
Oleh : Santosabasalomo
santosaba234@gmail.com

https://youtu.be/x2OAfKkn11Y
8.MAYAN AZTEC NUSANTARA

Peradaban maju terdahulu di muka bumi sebelum 7.500 SM berpusat di Nusantara,tergambar di relief monumen kiblat dunia masa itu bernama "Bhawana Sakha Pala",Borobudur.

Wilayah nya hampir 3/4 muka bumi,dan masih terekam pada budaya Maya Aztec,Mexico.

Ini buktinya..

Prof Gualberto Zapata Alonzo, menulis sebuah buku berjudul An Overview of the MAYAN yang terbit di Merida, Yucatan, Mexico,2002

Alonzo menyebutkan, seni & kesadaran beragama suku Maya ada kemiripan dengan di Indochina & Indonesia.

Situs Tikal di Guatemala ada kesamaan dengan piramid Naksei Chan Crong di Angkor, Kamboja.

Situs di Palenque, Meksiko ada kemiripan dengan situs Ajanta di India.

Simbol-simbol agama dan mitos binatang suku Maya mirip dengan di Jawa dan Asia Tenggara.

Tak hanya di situ kemiripan kedua budaya bangsa Asia dan suku Maya, dalam arsitektur ada hubungan erat, terutama konsep Pyramida,Punden berundak.

Dalam Mahabharata & Ramayana terdapat suku dengan panggilan Maya.

Valmiki pada abad 6 M,menulis Ramayana dengan menyebut orang-orang Naga-Maya,lalu orang orang ini tinggal di Tibet, Babylon, Acadia,Mesir.

Masih pada buku di atas disebutkan, Pada agama Hindu yang lahir abad 9 M,terdapat pula dewa bernama Maya.

Ignacio Magaloni Duarte juga menulis buku berjudul Educadores del Mundo yang terbit 1968.

Duarte membuktikan, bahwa suku Maya pernah hidup di negeri timur jauh, antara lain Jepang,Tiongkok, India,Mesir.

Sejati nya ini adalah Ras "Arya"/"Aryawinata" leluhur nusantara yang expansi ke luar saat terjadi bencana volcano,meletus nya gunung Toba dan gunung Sunda

Duarte menyebut, suku Maya saat datang ke India disebut "Naga",kemudian berganti sebutan Danava dengan ibu kota Nagapur.

Legenda Ikshvaku , Sumati, dan legenda Hindu lainnya mungkin berasal dari Asia Tenggara .

Dalam teks pasca-Veda,Mahabharata Udyoga Parva (108) :

"Timur" digambarkan sebagai tanah air budaya Veda, di mana "Pencipta ilahi alam semesta pertama kali menyanyikan Veda".

Ini bisa di tapsirkan bahkan di simpulkan bahwa awal mula ajaran sebelum di bukukan menjadi kitab bernama "Veda"

Ada sumber ajaran dan palsafah,ajaran ini sudah ada lebih dulu di wilayah "Timur", yang di maksud adalah Asia tenggara "Nusantara Indonesia"

Kita amati dari kata atau sumbol tentang "Naga" :

Duarte menulis,Budaya Minangkabau mengenal dongeng Ngarai Sianok yang diciptakan oleh Sang Naga

Hiasan berbentuk naga juga sangat lekat dengan budaya Jawa, umumnya terdapat di gamelan,dan gapura, sebagai lambang penjaga.

Masyarakat Dayak juga menggambarkan Naga sebagai penguasa dunia bawah, dan Burung Enggang sebagai penguasa dunia atas.

Naga atau Ular menurut pandangan kebanyakan Orang Indonesia, dianggap sebagai lambang dunia bawah.

Duarte menyebut,sebelum Zaman Hindu (Neolithicum), di Indonesia terdapat anggapan bahwa dunia ini terbagi menjadi 2 bagian,dunia bawah & dunia atas

Dunia bawah antara lain dilambangkan dengan bumi, bulan, gelap, air, ular, kura-kura, buaya.dunia atas dilambangkan dengan matahari, terang, atas, kuda, rajawali.

Pandangan semacam itu juga hampir merata di seluruh bangsa Asia.

Dalam cerita Mahabarata maupun pandangan kebanyakan Orang Indonesia sendiri sebelum Zaman Hindu, naga atau ular selalu berhubungan dengan air

Disini Duarte menyebut, "Sebelum zaman Hindu",ini bukti ada ajaran yang mendasari nya,yaitu ajaran asli Nusantara

Naga dalam budaya Kalimantan, kususnya suku Dayak dan suku Banjar dianggap sebagai simbol alam bawah.

Naga digambarkan hidup di dalam air atau tanah dan disebut sebagai Naga Lipat Bumi,Naga merupakan perwujudan dari Tambun yaitu makhluk yang hidup dalam air.

Menurut budaya Kalimantan, alam semesta merupakan perwujudan "Dwitunggal Semesta" alam atas yang dikuasai oleh Mahatala Pohotara, disimbolkan Enggang, alam bawah dikuasai oleh Jata atau Juata yang disimbolkan sebagai "Naga".

Kesimpulan :
Ini bukti Nusantara terdahulu pusat sumber ajaran yang mewarnai 3/4 muka bumi,masih terekam pada relief Borobudur


#KAJIAN NUSANTARA
Oleh : Santosabasalomo
santosaba234@gmail.com
7.POPOL VUH

Mitos-mitos tertulis suku Maya paling tua berasal dari abad ke-16 yang ditemukan dalam dokumen-dokumen sejarah dari Dataran Tinggi Guatemala.

Dokumen paling penting adalah Popol Vuh yang memuat kisah penciptaan Quichean serta beberapa kisah petualangan dari pahlawan kembar, Hunahpu dan Xbalanque.

Popol Vuh adalah naratif mitos-sejarah yang berasal dari kerajaan K'iche' di dataran tinggi Guatemala barat. "Popol Vuh" berarti "Buku Komunitas", "Buku Dewan", atau secara harfiah "Buku Rakyat".

Popol Vuh merupakan teks yang penting karena "Tidak" banyak naratif Maya dari periode klasik yang menjelaskan mitologi Mesoamerika.

Dalam narasi Maya, sebab mulanya fenomena alam dan budaya diterangkan dengan tegas, sebagai tujuan moral dalam memaknai ikatan ritual antara umat manusia dan lingkungannya.

Dengan cara demikian, seseorang dapat memahami asal mula benda-benda langit seperti Matahari,Bulan, Venus, Pleiades, Bima Sakti lanskap gunung, awan, hujan, guntur dan kilat,hewan liar maupun jinak,penyakit dan tanaman obat,alat-alat pertanian

Perhatikan kemiripan dengan beberapa budaya asli Nusantara :

Menurut budaya Kalimantan, alam semesta merupakan perwujudan "Dwitunggal Semesta" yaitu alam atas yang dikuasai oleh Mahatala atau Pohotara, yang disimbolkan burung Enggang gading

Sedangkan alam bawah dikuasai oleh Jata atau Juatayang disimbolkan sebagai Naga.

Alam atas bersifat panas (maskulin) sedangkan alam bawah bersifat dingin (feminim). Manusia hidup di antara keduanya.

Dalam budaya Banjar,Kalimantan alam bawah merupakan milik Puteri Junjung Buih sedangkan alam atas milik Pangeran Suryanata, pasangan suami isteri yang mendirikan dinasti kerajaan Banjar.

Dalam keyakinan penganut Tolotang,Sulawesi ajaran Dewata SeuwaE (Tuhan Yang Maha Esa) itu diturunkan sebagai Wahyu pada La Panaungi.

DewataE membawa La Panaungi ke tanah tujuh lapis, dan ke langit tujuh lapis untuk menyaksikan kekuasaan DewataE pada dua tempat, yakni Lipu Bonga, yang merupakan tempat bagi orang-orang yang mengikuti perintah DewataE.

Pengetahuan tentang Langit serta lapisan nya bukti bahwa ajaran terdahulu Nusantara telah sangat maju,telah mampu mengetahui jagat raya antariksa galaksi serta isi nya,juga pengetahuan tentang planet.

Budaya Mayan dan Nusantara mempunyai kesamaan,ini membuktikan pada masa dahulu dalam satu imperium yang sama

Di antaranya terekam kuat pada budaya Maya,Aztec Mexico.

Stephan J. dan Richard T.

Kata-kata Piragua, Pira dan Pila untuk kano sangat mirip dengan penyebutan untuk alat transportasi masyarakat di Pulau Asia Tenggara dan kata Oseanik Perahu (j Prahu, Prau, Proa).

Seperti yang ketahui umum saat ini; penelitian dna yang ter baru menemukan DNA penduduk asli Amerika Selatan di simpulkan berasal dari kepulauan Indonesia

Masyarakat Oseanik di beberapa / suku di kepulauan asia tenggara di mungkin kan sumber nya.

Mungkin "Perahu" terkait asal kata langsung Dari "Piragua" kemudian disingkat menjadi 'Pera' yang menjadi "Pira" dan 'Pila' dalam di alek mayan.

Yang di temukan juga pada kata "Perahu" di kepulauan asia tenggara untuk menyebut alat transportasi laut.

Peradaban awal manusia maju terdahulu sebelum 75.000 SM berada dan berpusat di Nusantara Indonesia,menyisakan mega situs yang tersebar di 3/4 muka bumi,Pyramida

Dan pusat kiblat dunia masa itu merekam kemajuan peradaban nya pada relief dinding juga kontemplasi spiritual nya yang agung Topo broto di bagian atas nya

Situs peninggalan peradaban maju terdahulu Nusantara Indonesia berada di Jogya Magelang bernama Bhawana Sakha Phala,kini orang sebut dengan Borobudur.

            ....Nusanta "Ra"...

NusantaRa" itu bukan hanya sebuah tempat, tapi sebuah "Bangsa"   Ke "jaya" annya bukan hanya "Pernah", tapi akan "Kembali lagi”.

     ..."Nusantara Indonesia"...

Di sinilah sumber ajaran yang mewarnai dunia berawal dan berasal,Tidak sebalik nya.


#KAJIAN NUSANTARA
Oleh : Santosabasalomo
santosaba234@gmail.com


https://youtu.be/2PcU3Hkt67U